Sebagai negara terbesar di Asia, China memiliki sejarah dan perkembangan yang sangat panjang. Dalam artikel ini, kami akan membahas perkembangan dan sejarah singkat negara China, dari awal zaman kuno hingga era modern.
Zaman Kuno China
China memiliki sejarah kuno yang panjang, dimulai dari zaman Dinasti Xia pada abad ke-21 SM. Pada periode ini, China telah mengalami perkembangan pertanian, dan memiliki sistem pemerintahan yang relatif terorganisir dengan baik. Kemudian pada abad ke-16 SM, Dinasti Shang menguasai China, dan menciptakan sistem tulisan dan keramik yang maju. Pada abad ke-5 SM, Dinasti Zhou menggantikan Dinasti Shang, dan menciptakan konsep Taoisme dan Konfusianisme.
Dinasti Qin dan Han
Pada abad ke-3 SM, Qin Shi Huang menguasai China dan menciptakan Dinasti Qin yang pertama. Pada periode ini, China mengalami peningkatan dalam produksi senjata dan infrastruktur, serta menghubungkan wilayah seluruh China dengan Jalan Sutera. Kemudian pada abad ke-2 SM, Dinasti Han menggantikan Dinasti Qin, dan menciptakan sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik serta menciptakan sejumlah penemuan penting seperti kertas, kompas, dan penemuan kuno lainnya.
Dinasti Sui dan Tang
Pada abad ke-6, Dinasti Sui didirikan dan menciptakan kestabilan politik dan ekonomi yang kuat, serta membangun Terusan Besar di China. Kemudian pada abad ke-7, Dinasti Tang menggantikan Dinasti Sui, dan menciptakan kemakmuran dan stabilitas di seluruh China. Pada masa ini, China menjadi pusat seni dan ilmu pengetahuan di Asia.
Dinasti Song dan Yuan
Pada abad ke-10, Dinasti Song didirikan, dan menciptakan sistem pemerintahan yang kuat, serta menciptakan banyak inovasi seperti blok cetak, senjata api, dan kompas magnetik. Namun, pada abad ke-13, Mongol menaklukkan China, dan mendirikan Dinasti Yuan. Pada masa ini, China mengalami peningkatan dalam perdagangan dan budaya, serta menciptakan sistem uang kertas.
Dinasti Ming dan Qing
Pada abad ke-14, Dinasti Ming didirikan dan menciptakan kestabilan politik dan ekonomi yang kuat. Pada masa ini, China menciptakan porselen dan penemuan lainnya. Namun, pada abad ke-17, Dinasti Qing mengambil alih, dan membuka hubungan perdagangan dengan negara-negara Barat. Pada masa ini, China mengalami kehancuran dan banyak wilayahnya dikendalikan oleh negara-negara Barat.
Revolusi Komunis
Pada tahun 1949, Mao Zedong memimpin Revolusi Komunis dan menguasai China. China mengalami perubahan besar-besaran, dengan menghapuskan kepemilikan pribadi dan menggantinya.
Mengetahui Lebih Dalam Tentang Cina Di Indonesia
Cina dan Indonesia memiliki hubungan yang panjang dan kompleks. Hubungan antara kedua negara ini telah terbentuk selama ratusan tahun dan telah berubah-ubah selama masa itu. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang sejarah Cina di Indonesia.
Sejarah Cina Di Indonesia
Sejarah Cina di Indonesia dimulai pada abad ke-15 ketika bangsa Cina pertama kali datang ke kepulauan Nusantara. Pada saat itu, hubungan perdagangan antara bangsa Cina dan Indonesia sangatlah erat. Pedagang-pedagang Cina membawa barang-barang seperti sutera, rempah-rempah, dan keramik ke Indonesia dan membawa pulang hasil bumi Indonesia seperti kopi, kayu, dan rempah-rempah.
Pada abad ke-19, imigrasi Cina ke Indonesia meningkat pesat. Banyak orang Cina yang datang ke Indonesia pada saat itu adalah pedagang dan pekerja yang bekerja di tambang dan perkebunan. Namun, pada masa kolonial Belanda, orang Cina di Indonesia sering kali dianggap sebagai orang asing dan dijajah oleh Belanda seperti halnya bangsa Indonesia lainnya.
Baca Juga : 5 Film China Paling Romantis, Cocok Nonton Bareng Pasangan!
Setelah Indonesia merdeka, orang Cina di Indonesia sering kali mengalami diskriminasi. Pada tahun 1965, terjadi kekerasan massal terhadap orang Cina di Indonesia yang dikenal sebagai peristiwa Tragedi 1965. Akibatnya, banyak orang Cina yang mengungsi ke luar negeri.